Pada awalnya, kaum penyihir dan kaum non-penyihir, atau yang biasa
penyihir sebut dengan Muggle, hidup berdampingan dengan harmonis dalam
suasana yang aman dan tenteram. Mereka saling percaya satu sama lain dan
sebisa mungkin menghindari permusuhan di antara dua kaum. Bukti dari
hal tersebut adalah di Mesir Kuno, para penyihir dihormati oleh para
penduduk Muggle. Pada saat itu, Muggle sama sekali tidak takut pada
penyihir, mereka percaya kalau kaum penyihir menggunakan kekuatan sihir
mereka demi kebaikan atau pada saat-saat terdesak, tidak seperti Muggle
pada zaman sekarang yang langsung takut dengan segala sesuatu yang
berbau sihir.
Keharmonisan kedua kaum ini berlangsung selama berabad-abad. Namun pada suatu waktu, Muggle mulai beranggapan kalau Para Penyihir tidak lagi menggunakan sihirnya untuk berbuat kebaikan, melainkan untuk menguasai para Muggle, selanjutnya menguasai dunia dan kemudian menghancurkan dunia Muggle. Kecurigaan kaum Muggle ini, membuat hubungan di antara kedua kaum retak. Kedua kaum mulai saling memisahkan diri satu sama lain. Keributan dan peperangan pun mulai terjadi di antara kedua kaum. Tidak sedikit dari kaum Penyihir yang dianiaya dan disiksa oleh para Muggle tersebut.
Peperangan dan pertempuran yang terjadi di antara kedua kaum semakin hari semakin sengit dan berbahaya. Maka, empat orang penyihir yang dianggap sebagai penyihir paling kuat pada zaman itu, (Godric Gryffindor, Rowena Ravenclaw, Helga Hufflepuff dan Salazar Slytherin) memutuskan untuk membentuk sekolah sihir dimana para penyihir muda akan belajar dan dilatih untuk menggunakan sihir dengan baik di sekolah itu. Mereka akan diberikan berbagai pengetahuan mengenai sihir dan hal-hal yang berhubungan dengan sihir dan juga tentang Muggle. Mereka juga akan diberikan pengajaran bagaimana cara mengendalikan sihir mereka agar tidak tak terkendali dan menyebabkan hal yang buruk. Sekolah ini dibangun dan diberi sihir perlindungan sedemikian rupa hingga jauh dari campur tangan Muggle. Sekolah sihir ini, Hogwarts, dibangun sebelum awal dari masa millennium.
Dari tahun ke tahun, perang terus berkecamuk dan bertambah parah di antara kedua kaum tersebut. Bahkan pada abad ke-14, Muggle yang sudah mulai ketakutan akan kekuatan sihir mulai melakukan pembakaran pada penyihir-penyihir yang mereka tangkap. Hal ini tidak terlalu menjadi masalah bagi para penyihir karena mereka bisa menggunakan mantra Pembeku Api untuk mengantisipasinya. Namun, karena kondisi yang terus memburuk, sekitar tahun 1600-1700, kaum penyihir akhirnya mengambil tindakan untuk menyingkirkan para Muggle dari komunitas sihir. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya perang lebih lanjut dan bertambahnya korban dari kedua belah pihak.
Pada tahun-tahun terakhir, terjadi perubahan pola pikiran pada beberapa penyihir. Mereka mencoba untuk menghentikan pertikaian yang sudah terjadi diantara kaum Muggle dan kaum penyihir selama berabad-abad, dan mencoba untuk menyatukan kembali kedua kaum seperti sedia kala, dimana kedua kaum tersebut hidup rukun dan saling menghormati satu sama lain.
Sejarah Dunia Sihir-Claire Veela Zeus
Sejarah Dunia Sihir
Nama : Claire Veela Zeus
Asrama : Gyffindor
Tingkat dan Tahun Ajaran : Tahun pertama/ 1974-1975
Pada tahun-tahun awal, terdapat dua kelompok yang memilih dua jalan berbeda. Mereka adalah penyihir dan muggle. Para penyihir tinggal berdampingan dengan para Muggle selama berabad-abad. Tidak pernah terjadi suatu masalah serius diantara keduanya. Mereka hidup seperti tak ada perbedaan diantara mereka. Bahkan di Mesir Kuno, para penyihir disana dihormati oleh anggota masyarakat Muggle. Hal itu tentu membuat kenyamanan bagi komunitas penyihir maupun muggle.
Hingga suatu waktu, terjadi permasalahan dimana kedua kelompok tersebut mulai memisahkan diri karena Muggle mencurigai penyihir menggunakan kekuatannya untuk menguasai lalui mengancurkan dunia-nya. Para penyihir disiksa dan dianiaya oleh Muggle-muggle tersebut. Hal tersebut tentu membuat para penyihir resah.
Di saat permusuhan dan peperangan makin meningkat, empat penyihir yang dianggap paling kuat memutuskan membentuk sekolah dimana mereka bisa mengajarkan dan melatih penyihir muda tentang sihir, jauh dari campur tangan Muggle. Dengan begitu, Hogwarts didirikan sebelum awal dari masa millenium. Keempat penyihir itu adalah Godric Gryffindor, Helga Hufflepuff, Rowena Ravenclaw dan Salazar Slytherin. Keempat penyihir itu membuat empat asrama di sekolah itu. Setiap nama asrama itu diambil dari nama pendiri mereka masing-masing. Asrama-asrama itu yaitu Gyffindor, Hullepuff, Ravenclaw dan Slytherin. Setiap asrama memiliki kriteria tersendiri untuk menjadi anggota asrama. Gyffindor hanya menerima orang-orang yang berhati berani, jujur, ulet dan memiliki sikap kepahlawanan. Hullepuff menerima orang-orang yang adil, setia, bekerja keras dan loyal. Ravenclaw menerima orang-orang yang cerdas, mau belajar, bijak dan cendikiawan. Sedangkan Slytherin, tempat orang-orang yang ambisius, licik, dan cerdik.
Perang diantara dua kelompok tersebut terus bertambah parah dari tahun ke tahun. Dan sekitar tahun 1600 sampai 1700, penyihir mengambil tindakan untuk menyingkirkan Muggle dari komunitas sihir. Para penyihir membuat kerahasiaan dunia sihir dijaga dengan ketat dari para muggle. Dan dunia sihir tidak akan bisa dilihat oleh mata yang tidak memiliki kekuatan sihir.
Namun pada tahun-tahun terakhir, beberapa penyihir mencoba menghentikan permusuhan antara Dunia Muggle dengan Dunia Sihir dan mempersatukannya kembali. Namun hingga saat ini, hal itu belum menunjukkan kemajuan yang begitu pesat. Karna hal itu hanya didukung oleh sedikit penyihir yang menginginkan keadaan kembali seperti semula.
Keharmonisan kedua kaum ini berlangsung selama berabad-abad. Namun pada suatu waktu, Muggle mulai beranggapan kalau Para Penyihir tidak lagi menggunakan sihirnya untuk berbuat kebaikan, melainkan untuk menguasai para Muggle, selanjutnya menguasai dunia dan kemudian menghancurkan dunia Muggle. Kecurigaan kaum Muggle ini, membuat hubungan di antara kedua kaum retak. Kedua kaum mulai saling memisahkan diri satu sama lain. Keributan dan peperangan pun mulai terjadi di antara kedua kaum. Tidak sedikit dari kaum Penyihir yang dianiaya dan disiksa oleh para Muggle tersebut.
Peperangan dan pertempuran yang terjadi di antara kedua kaum semakin hari semakin sengit dan berbahaya. Maka, empat orang penyihir yang dianggap sebagai penyihir paling kuat pada zaman itu, (Godric Gryffindor, Rowena Ravenclaw, Helga Hufflepuff dan Salazar Slytherin) memutuskan untuk membentuk sekolah sihir dimana para penyihir muda akan belajar dan dilatih untuk menggunakan sihir dengan baik di sekolah itu. Mereka akan diberikan berbagai pengetahuan mengenai sihir dan hal-hal yang berhubungan dengan sihir dan juga tentang Muggle. Mereka juga akan diberikan pengajaran bagaimana cara mengendalikan sihir mereka agar tidak tak terkendali dan menyebabkan hal yang buruk. Sekolah ini dibangun dan diberi sihir perlindungan sedemikian rupa hingga jauh dari campur tangan Muggle. Sekolah sihir ini, Hogwarts, dibangun sebelum awal dari masa millennium.
Dari tahun ke tahun, perang terus berkecamuk dan bertambah parah di antara kedua kaum tersebut. Bahkan pada abad ke-14, Muggle yang sudah mulai ketakutan akan kekuatan sihir mulai melakukan pembakaran pada penyihir-penyihir yang mereka tangkap. Hal ini tidak terlalu menjadi masalah bagi para penyihir karena mereka bisa menggunakan mantra Pembeku Api untuk mengantisipasinya. Namun, karena kondisi yang terus memburuk, sekitar tahun 1600-1700, kaum penyihir akhirnya mengambil tindakan untuk menyingkirkan para Muggle dari komunitas sihir. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya perang lebih lanjut dan bertambahnya korban dari kedua belah pihak.
Pada tahun-tahun terakhir, terjadi perubahan pola pikiran pada beberapa penyihir. Mereka mencoba untuk menghentikan pertikaian yang sudah terjadi diantara kaum Muggle dan kaum penyihir selama berabad-abad, dan mencoba untuk menyatukan kembali kedua kaum seperti sedia kala, dimana kedua kaum tersebut hidup rukun dan saling menghormati satu sama lain.
Sejarah Dunia Sihir-Claire Veela Zeus
Sejarah Dunia Sihir
Nama : Claire Veela Zeus
Asrama : Gyffindor
Tingkat dan Tahun Ajaran : Tahun pertama/ 1974-1975
Pada tahun-tahun awal, terdapat dua kelompok yang memilih dua jalan berbeda. Mereka adalah penyihir dan muggle. Para penyihir tinggal berdampingan dengan para Muggle selama berabad-abad. Tidak pernah terjadi suatu masalah serius diantara keduanya. Mereka hidup seperti tak ada perbedaan diantara mereka. Bahkan di Mesir Kuno, para penyihir disana dihormati oleh anggota masyarakat Muggle. Hal itu tentu membuat kenyamanan bagi komunitas penyihir maupun muggle.
Hingga suatu waktu, terjadi permasalahan dimana kedua kelompok tersebut mulai memisahkan diri karena Muggle mencurigai penyihir menggunakan kekuatannya untuk menguasai lalui mengancurkan dunia-nya. Para penyihir disiksa dan dianiaya oleh Muggle-muggle tersebut. Hal tersebut tentu membuat para penyihir resah.
Di saat permusuhan dan peperangan makin meningkat, empat penyihir yang dianggap paling kuat memutuskan membentuk sekolah dimana mereka bisa mengajarkan dan melatih penyihir muda tentang sihir, jauh dari campur tangan Muggle. Dengan begitu, Hogwarts didirikan sebelum awal dari masa millenium. Keempat penyihir itu adalah Godric Gryffindor, Helga Hufflepuff, Rowena Ravenclaw dan Salazar Slytherin. Keempat penyihir itu membuat empat asrama di sekolah itu. Setiap nama asrama itu diambil dari nama pendiri mereka masing-masing. Asrama-asrama itu yaitu Gyffindor, Hullepuff, Ravenclaw dan Slytherin. Setiap asrama memiliki kriteria tersendiri untuk menjadi anggota asrama. Gyffindor hanya menerima orang-orang yang berhati berani, jujur, ulet dan memiliki sikap kepahlawanan. Hullepuff menerima orang-orang yang adil, setia, bekerja keras dan loyal. Ravenclaw menerima orang-orang yang cerdas, mau belajar, bijak dan cendikiawan. Sedangkan Slytherin, tempat orang-orang yang ambisius, licik, dan cerdik.
Perang diantara dua kelompok tersebut terus bertambah parah dari tahun ke tahun. Dan sekitar tahun 1600 sampai 1700, penyihir mengambil tindakan untuk menyingkirkan Muggle dari komunitas sihir. Para penyihir membuat kerahasiaan dunia sihir dijaga dengan ketat dari para muggle. Dan dunia sihir tidak akan bisa dilihat oleh mata yang tidak memiliki kekuatan sihir.
Namun pada tahun-tahun terakhir, beberapa penyihir mencoba menghentikan permusuhan antara Dunia Muggle dengan Dunia Sihir dan mempersatukannya kembali. Namun hingga saat ini, hal itu belum menunjukkan kemajuan yang begitu pesat. Karna hal itu hanya didukung oleh sedikit penyihir yang menginginkan keadaan kembali seperti semula.
Halo, Kak! Kami lagi bikin situs roleplay World of Potter Indonesia, dan mau ngajak Kakak untuk jadi staf di sana. Untuk penjelasan lebih lanjut terkait WoP Indonesia dan deskripsi pekerjaan yang tersedia, bisa diakses melalui link berikut: https://docs.google.com/document/d/1qMr9km00W9CBqN9LbrlPYuchCcyKXLMfINJkZnncOCw/edit?usp=sharing
BalasHapusUntuk pertanyaan dan kontak lebih lanjut, di akhir dokumen sudah ada kontak yang bisa Kakak hubungi.
Kami tunggu di Hogwarts! 😁